Motovlog Nganjuk

Kata - Kata Bijak dari Anggota Akatsuki

Walaupun Akatsuki dikenal sebagai kelompok paling jahat, paling kejam, dan lainnya. Hal ini mungkin memang benar karena mereka sering kali menyerang bahkan menghancurkan hanya untuk mengambil para Bijuu. Hal ini mungkin dapat dimaklumi, karena hampir dari seluruh anggota akatsuki memiliki masa lalu yang keras, dan mengerikan. Ternyata, mereka juga memiliki beberapa kata, ada yang bijak, ada juga yang biasa - biasa saja. Berikut kata - kata bijak dari anggota akatsuki :

1. Deidara

"Seni adalah ledakan."
"Lihatlah orang-orang bodoh itu. Mereka tidak menghargai seni. Kau harus menghargai seni. Dan seni yang sesungguhnya adalah.... Ledakan!!."
"Seni adalah sesuatau yang rapuh, yang dapat menghilang dalam sekejap."

2. Sasori
"Menunggu dan membuat orang lain menunggu adalah hal yang kubenci."
"Seni itu abadi, dan akan selalu dikenang."
"Aku tudak mau menunggu dan membuat orang lain menunggu."
"Apa? kau menyebut bahwa ledakan merupakan seni yang sesungguhnya? seni yang sesungguhnya adalah seni yang indah yang dapat bertahan lama hingga masa depan ..... Seni Abadi.
"Bagaimana caraku menjelaskannya.... Betapa lamanya waktuku untuk mengalahkan seorang gadis kecil dan seorang nenek tua. Bahkan aku harus menggunakan senjata terakhir ku."

3. Hidan
"Sekarang!! mari kita nikmati penderitaan ini bersama-sama."
"Aku tidak akan pernah mati, bahkan jika kau menghancurkan tubuhku, hingga tidak ada yang tersisa kecuali kepalaku.... aku akan menemukan jalan keluarnya.... dan saat aku dapat melakukannya, aku akan menemukanmu dan mengigit lehermu."
"Sebenarnya aku benci melakukannya, tapi ini sudah aturannya jadi aku harus melakukannya."
"Alirah jashin mengajarakan untuk membunuh semuanya, tentu saja membunuh setengah itu adalah larangan"

4. Kakuzu
"Jika kau membiarkan pertahananmu lemah, kau akan mati."
"Suatu hari nanti, aku berjanji, aku akan membuhmu."
"Kau sebenarnya cerdas, tidak seperti partnerku yang bodoh."
"Heh... Tidak ada satupun yang abadi."
"Melihatmu menggunakan pelindung kepala, mengingatkanku kepada pendiri konoha yang pernah ku lawan, Hokage Pertama."

5. Konan
"Kau tidak mengetahui apa yang terjadi setelah kau pergi, Sensei."
"Aku telah menerima penerangan dari tuhan bahwa aku harus membunuhmu."
"Nagato mempercayaimu, jadi, aku juga akan mempercayaimu."
"Satu pertanyaan.... Madara. Kau tahu mengapa kami menghianatimu? Karena kau merupakan kegelapan, dunia tanpa cahaya dimana bunga akan layu dan mati."
"Ia memiliki kepribadian yang baik. Itulah mengapa setiap iorang yang bertemu dengannya membawa bunga yang dinamakan Harapan."
"Akatsuki Didirikan oleh Yahiko. Awan merah dalam jubah ini adalah simbol peperangan berhujan darah yang terjadi di Amegakure. Kau hanya mengikuti Akatsuki. Jubah ini menggambarkan keadilan untuk kami, bukan kau. Dan Rinnegan Nagato adalah milik Amegakure, bukan milikmu."

6. Nagato Uzumaki

"Aku hanya ingin melidungi mereka, walau harus menjalani penderitaan seperti apapun."
"Kematian yang tak berarti... Kebencian tanpa akhir... Rasa sakit yang tak pernah berakhir... Itulah Perang."
"Kedamaian... Aku tidak tahu cara mewujudkannya... Tapi.. Suatu hari, aku akan melenyapkan kutukan itu... Jika ada hal yang lebih berharga dari kedamaian, aku pasti akan mencarinya."
"Keyakinan... Itu lebih baik dari rencana yang lain."
"Keadilan tanpa kekuatan adalah HAMPA, tapi, kekuatan tanpa keadilan hanyalah berupa KEKERASAN."
"Kau bukan anak biasa... Kau mengingatkanku pada diriku yang dulu... Aku masih belum bisa mempercayai apa yang Jiraiya percayai... Atau pada dirinya sendiri... Tapi, kau memilih jalan yang berbeda... Pada dirimu, aku bisa melihat masa depan yang berbeda."
"Naruto... Aku kembali ke tempat dimana guru berada, tempat dimana aku bisa melihat kisahmu... Jika kau bertanya padaku... Kau adalah bagian ke 3 yang akan melengkapi cerita... Bagian pertama adalah Jiraiya... Ia adalah bagian yang sempurna...Tapi... Bagian kedua adalah aku, yang hampir seluruhnya berisi kegagalan... Aku bahkan tak bisa membuat guru mengakui keberadaanku... Penutup dari kisah ini adalah bagian ketiga... Bagian terakhir yang akan menyelesaikan semuanya! menjadi sebuah karya hebat yang dapat menghapus semua kegagalan... Naruto!"

7. Kisame Hoshigaki
"Aku akan bertambah kuat jika musuhku semakin kuat. Aku tidak dapat dikalahkan, dan tidak dapat dibunuh."
Aku sudah tahu bahwa dari awal aku telah membunuh rekanku... Membunuh ninja kiri sebagai seorang ninja kiri. Mengapa aku melakukannya? Apakah aku seorang kawan atau lawan? Apa tujuan dan apakah posisiku? Kemana aku akan pergi? Apakah aku bisa pergi? Aku telah menyadari bahwa sisa hidupku hanyalah berisi kebohongan."
"Itachi... pada akhirnya... aku tidak terlalu buruk setelah semua yang terjadi."

8. Itachi Uchiha
"Kita adalah manusia, bukan ikan. Kita tidak akan mengetahui siapa diri kita yang sebenarnya sebelum kita meninggal. Saat kematian mendatangimu, kau baru akan mengetahui siapa dirimu yang sebenarnya. Itulah kematian."
"Jika kau sekarang telah menjadi lebih kuat, kau akan mulai melupakan orang lain, menjadi arogan dan selalu mementingkan kepentinganmu... Suatu hari kau akan menjadi seperti Madara."
"Tak peduli seberapa kuatnya dirimu, jangan pernah mengatasi semua hal sendirian. Sebaliknya, kau pasti akan gagal."
"Bukan orang yang diakui oleh semua orang yang akan menjadi Hokage... Orang yang bisa mengakui orang lainlah yang akan menjadi Hokage... Jangan pernah kau lupakan teman - temanmu."
"Setiap jutsu pasti memiliki kelemahan."
"Mereka yang bisa memaafkan dirinya sendiri dan mampu menerima kenyataan... Merekalah orang yang kuat."
"Kabuto... Ketika aku melihatmu, aku serasa melihat diriku sendiri, dan itulah mengapa kau akan kalah, aku memang membencimu namun aku mengerti dirimu, kita berdua adalah mata-mata yang hidup dalam kebingungan di dunia ini, lagipula aku juga tidak tahu siapa sebenarnya diriku ini."
"Aku akhirnya mengerti kalau untuk memahami seseorang, itu bukanlah tentang menggapai suatu hal dan menjadi sempurna, cukup megetahui apa yang kau bisa dan tak bisa lakukan."
"Jika kau ingin tahu siapa dirimu, kau harus memeriksanya kembali dan mengakui dirimu yang sebenarnya, aku sudah gagal untuk melakukannya, aku berbohong pada siapapun, aku berbohong pada diriku sendiri, dan aku menyulap diriku sendiri."
Orang - orang yang tak dapat mengakui dirinya sendiri akan gagal, seperti yang kualami dulu."
"Jangan pernah menipu dirimu sendiri dengan kebohongan... Orang yang tidak dapat mengakui dirinya sendiri akan berakhir dengan kegagalan."
"Untuk memaafkan dirimu atas apa yang tak bisa kau lakukan... Teman - temanmu ada untuk melakukan apa yang tak bisa kau lakukan... Dan untuk mencegahmu melupakan hal - hal yang dapat kau lakukan."
"Aku selalu berbohong padamu, mengatakan padamu untuk memaafkan diriku. Aku selalu menjagamu dari jauh, dengan kedua tangaku... Aku tak ingin melibatkanmu... Tapi sekarang aku berpikir... Kalau kau mungkin bisa mengubah kita, ayah , ibu dan uchiha... Jika saja aku memberitahumu sejak awal... Tapi, aku telah gagal, dan tak peduli apapun yang kutakan saat ini, aku massih belum bisa menggapaimu. Itulah kenapa pada akhirnya aku mengatakan apa selalu kupikirkan... Kau tak perlu memaafkanku... Tak peduli apa yang akan kau pilih setelah ini... AKU AKAN SELALU MENYANYANGIMU."

9. Zetsu
Zetsu Putih : "Kesedihan melahirkan kesendirian." Zetsu Hitam : "Satu - satunya hal yang dapat kau percayai adalah dirimu sendiri."
Zetsu Hitam : "Seorang ahli yang menggunakan kerikil dapat mengalahkan seorang pemula yang menggunakan shuriken."

10. Obito Uchiha
"Seseorang yang melanggar aturan disebut sampah, tapi seseorang yang mengkhianati temannya lebih rendah dari sampah."
"Melalui mata kita dapat melihat masa depan."
Sebentar lagi aku akan.... Mati... Tapi, aku ingin menjadi matamu... Dan melihat masa depan bersamamu."
""Aku bukanlah siapapu, dan aku tidak ingin menjadi siapapun. Yang aku pedulikan hanyalah terlaksanya rencana mata bulan. Dunia ini sudah benar - benar hancur, tidak ada yang tersisa di dalamnya kecuali kesengsaraan."
"Kau mengingatkanku pada diriku yang dulu... Naruto... yeah... Seperti saat aku masih kecil dulu... Tapi, semua itu berubah seiring berjalannya waktu."
"Tidak ada yang namanya kemenangan di dunia ini... Harapan... Hanyalah sebuah ilusi belaka."
"Lihat tidak ada apapun di hatiku... Aku bahkan tidak merasakan sakit... Kau tidak perlu merasa bersalah, Kakashi... Lubung angin ini terbuka karena dunia neraka ini."